Senin, 15 Agustus 2011

Hamil

Suatu hari sepasang suami dan istri sedang memeriksakan kandungan istrinya yang baru 3 bulan, beginilah ceritanya.
suami : bagaimana pak dokter kondisi kandungan isteri saya ?
dokter : anda tidak perlu kuatir, kandungan istri anda baik-baik saja. saya saja yang perutnya dah mlendung 7 bulan tenang-tenang saja kok.
suami : ha ha ha itu bukan hamil dok, emang perut dokter buncit
dokter : (tersenyum malu) ini hanya perlu banyak makan vitamin pak. kalo pingin anak bapak besok lahir pintar, suruh istri bapak banyak-banyak makan ikan laut yang kaya akan omega 3 nya.
suami : tu dengerin bu, makan yang bergizi, kalo pingin makan daging dimasak dulu. jangan kaya kemarin, mentang-mentang ada ayam tetangga lewat langsung kamu gigit ja.
istri : kan aku ngidam pak. hehehe (sambil tertunduk malu)
suami : trus kalo pingin anak yang lahir punya kulit kuning langsat gimana pak dokter?
dokter : biasanya sih harus sering-sering minum air kelapa muda atau makan daging burung kepodang.
istri : trus kalo pingin anaknya berkulit putih?
dokter : nah itu yang sulit, anda harus banyak-banyak makan "daging hanoman"

Maling

Ini cerita dua orang yang baru saja alih profesi menjadi seorang maling. suatu malam mereka merencanakan untuk mencuri di rumah pak tono yang terbilang kaya dan jarang bergaul. beginilah ceritanya.
roni : pren, ayo berangkat nyolong. mumpung dingin dan sepi, pasti nggak ada orang yang ronda.
agus : oke, ayo berangkat sekarang
Maka berangkatlah mereka berdua, namun sial, sesampai di kampung tujuan mereka lupa lokasi rumah pak tono. maka bertanyalah mereka kepada warga yang masih begadang.
roni : permisi pak, numpang tanya rumahnya pak tono itu di mana ya?
warga : ooo itu mas, paling ujung, memang malam-malam begini mau ada perlu apa ?
roni : mau nyolong pak
warga : ooo begitu, silahkan kesana saja pak, mumpung orangnya ada di rumah.
maka berangkatlah mereka berdua ke tempat lokasi. dicongkellah pintu rumah dan kamar, namun mereka bingung dimana pak tono menyimpan semua uang dan perhiasannya, maka dibangunkannyalah pak tono.
agus : pak, pak, bangun pak.
pak tono : iya ada apa?
agus : maaf pak, saya mau maling nih, tapi saya nggak tahu dimana bapak menyimpan perhiasan dan uang bapak.
pak tono : oalah, kenapa nggak bilang dari tadi, itu di dalam lemari.
agus : terima kasih banyak pak, kalo begitu saya permisi dulu ya, besok boleh saya maling kesini lagi pak?
pak tono : oo boleh boleh saja
roni : kalau begitu tolong siapin nasi rendang beserta lauk pauknya ya pak, buat jaga-jaga kalo lapar mendadak.
pak tono : siiip lah
keesokan harinya datanglah pak tono ke rumah agus dan juga roni membawa teman2nya, ternyata agus dan roni nggak tahu bahwa pak tono itu adalah seorang polisi, alhasil merekapun dipenjara.
agus, roni : pantes, dibilang mau maling kok malah ditunjukin penyimpanan uangnya, ternyata polisi to, uapes..... uapes....
penulis : itu bukannya apes brow, tapi emang dasar kalian o'on. ha ha ha ha

Tabrak Pohon

Ini cerita tentang seorang pemabuk, dia ngebut naik motor balapnya yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga mesin motor aslinya pun mungkin sudah dimodifikasi diganti dengan "mesin jahit". beginilah ceritanya, suatu hari sehabis minum-minum dirumah temannya dia berencana mau pulang, dengan sempoyongan dia nekat naik motornya sendirian.
joni : wah nggak enak nih kalo nggak ngebut, pembalap gitu loh. maka langsung tancap gas lah dia. nguuuuuuuuuuk.nguuuuuuk.
(jiwa pembalapnya pun naik, ditantanglah orang tiap berhenti di perempatan, namun tak ada satupun yang berani menanggapinya).
Joni : payah....nggak ada lawan. (baru berjalan kira-kira 500 meter dia melihat ada bus ngebut) nah ini dia, daripada nggak ada lawan mending musuh bus saja. (dia teringat valentino rossi pembalap yang diidolakannya, rossi selalu menunduk kalau balapan) maka menunduklah dia, dia tarik gas sedalam dalamnya. bus pun terlewatkan. namun beberapa saat kemudian....bus mampu melewati joni, joni pun menengok ke arah bus dan kagetlah dis karna semua penumpang di dalam bus tersebut juga ikut2an menunduk layaknya pembalap.
hingga sampai di tikungan berikutnya....gubrakkkk. joni terjatuh dan kesakitan.
warga : mas nggak apa-apa? mas ini kenapa sih? wong pohon kok ditabrak, emangnya nggak kelihatan ya?
joni : bukannya begitu pak, tadi tu saya sudah klakson berkali kali, tapi dasar pohonnya yang bandel karna nggak mau minggir, jadi ketabrak deh.
warga : oalah.... dasar pemabuk kelas berat, ngaco aja yang digede-gedein.
joni : belum nyampe kelas berat pak, masih kelas bulu kok.

Senin, 08 Agustus 2011

Loss signal

Suatu hari dodi dimarahi neneknya yang sudah tua dan giginya tinggal dua, namun nggak suka menclok di jendela. beginilah ceritanya.
nenek : dodi, kamu ini gimana to nak, tiap kali ditelpon kok putus-putus terus, kalo nggak gitu pasti malah nggak bisa dihubungi.
dodi : maaf nek, bukan salahku, tapi salah hp ini lho, sinyalnya ilang terus, jadi keputus putus melulu.
Dengan berang dan enteng nenek menjawab.
nenek : makanya kemana mana bawa cadangan sinyal, dimasuking ke tas plastik, atau biar sinyalnya nggak ilang ilang lagi digembok saja biar aman.
dodi : (garuk-garuk kepala dan bergumam "waduh....lama-lama bisa gila aku ni")
penulis : dod, gigi nenekmu kan tinggal dua, suruh digembok saja, biar nggak ilang lagi.
nenek : woooo dasar bocah kurang ajar, tak lempar piring baru tahu rasa kamu.
penulis : ok nek, nggak apa-apa, tapi piringnya skalian diisi nasi, paha ayam, dan sambel goreng ya, jangan lupa krupuknya.
dodi : hahaha, penulisnya ya sama gilanya, hahahaha.

Hantu lokal vs Hantu luar negeri

Suatu hari dua orang pemuda bermain tebak-tebakan, inilah ceritanya.
joko : gus, tebak nih tebakanku. kenapa hantu indonesia lebih menakutkan dibanding hantu luar negeri?
agus : mungkin karna hantu luar negeri pakai jas dan rapi, sedangkan hantu indonesia pakai daster dan kumal.
joko : salah. ini yang benar, hantu indonesia ada yang bolong punggungnya (sundel bolong), sedangkan hantu luar negeri paling cuma bolontg giginya (vampir).
agus : hahahaha, itu sih karna nggak pernah sikat gigi setelah minum darah. ok gantian aku ya, kenapa hantu luar negeri lebih berduit dibandingkan hantu indonesia?
joko : wah itu sih paling karna hantu sana sering main poker, sedangkan hantu sini paling cuma main togel, itupun kalo bandarnya nggak digerebek.
agus : hahaha, pinter kamu, betul itu. makanya hantu sana bisa beli jas, sedangkan hantu sini cuma bisa beli kain kafan atau daster,itupun lusuh karna nggak pernah mandi dan ganti baju.

Panu

Ini cerita tentang ayah dan anak yang sedang berenang.
anak : ayah, aku mau tanya
ayah : tanya saja nak
anak : kenapa kok zebra belang hitam putih, tapi kuda biasa tidak?
ayah : itu karna beda jenis nak, kuda zebra memang belang hitam putih, sedangkan kuda biasa nggak, ada lagi kuda poni itu cebol dan rambutnya panjang.
anak : tapi kenapa punggung ayah belang coklat putih dan aku nggak?
ayah : huss, ini bukan belang tapi panu nak.
orang lain 1 : hahaha, itu ada cara mudah untuk menghilangkannya pak, dengan cara "diamplas"
orang lain 2 : bisa juga dengan cara "digerinda"
ayah : kejam amat sih, bukannya aku nggak mau ngobatinnya, tapi aku nunggu saatnya "ganti kulit"
orang lain : emangnya ular?
ayah : hehehehe (tertawa malu)