Senin, 15 Agustus 2011

Maling

Ini cerita dua orang yang baru saja alih profesi menjadi seorang maling. suatu malam mereka merencanakan untuk mencuri di rumah pak tono yang terbilang kaya dan jarang bergaul. beginilah ceritanya.
roni : pren, ayo berangkat nyolong. mumpung dingin dan sepi, pasti nggak ada orang yang ronda.
agus : oke, ayo berangkat sekarang
Maka berangkatlah mereka berdua, namun sial, sesampai di kampung tujuan mereka lupa lokasi rumah pak tono. maka bertanyalah mereka kepada warga yang masih begadang.
roni : permisi pak, numpang tanya rumahnya pak tono itu di mana ya?
warga : ooo itu mas, paling ujung, memang malam-malam begini mau ada perlu apa ?
roni : mau nyolong pak
warga : ooo begitu, silahkan kesana saja pak, mumpung orangnya ada di rumah.
maka berangkatlah mereka berdua ke tempat lokasi. dicongkellah pintu rumah dan kamar, namun mereka bingung dimana pak tono menyimpan semua uang dan perhiasannya, maka dibangunkannyalah pak tono.
agus : pak, pak, bangun pak.
pak tono : iya ada apa?
agus : maaf pak, saya mau maling nih, tapi saya nggak tahu dimana bapak menyimpan perhiasan dan uang bapak.
pak tono : oalah, kenapa nggak bilang dari tadi, itu di dalam lemari.
agus : terima kasih banyak pak, kalo begitu saya permisi dulu ya, besok boleh saya maling kesini lagi pak?
pak tono : oo boleh boleh saja
roni : kalau begitu tolong siapin nasi rendang beserta lauk pauknya ya pak, buat jaga-jaga kalo lapar mendadak.
pak tono : siiip lah
keesokan harinya datanglah pak tono ke rumah agus dan juga roni membawa teman2nya, ternyata agus dan roni nggak tahu bahwa pak tono itu adalah seorang polisi, alhasil merekapun dipenjara.
agus, roni : pantes, dibilang mau maling kok malah ditunjukin penyimpanan uangnya, ternyata polisi to, uapes..... uapes....
penulis : itu bukannya apes brow, tapi emang dasar kalian o'on. ha ha ha ha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar