Kamis, 28 April 2011

Operator Gila

Sinta wanita yang biasa hidup glamour dan tak mampu terlepas dari hp kesayangannya, suatu hari dia ada janjian penting dengan salah seorang temannya karena akan membahas tentang demonstrasi meminta kenaikan harga serabut kelapa dan kayu bakar. Maka ditelponlah teman-temannya takut kalau ada yang terlupa akan janjian rapat tersebut. Dipencetnya sebuah rangkaian nomor di hpnya. Tooooot.....Toooot, tak berapa lama terdengar manis suara wanita yang tak lain adalah operator.
Operator : tekan 1 untuk tinggalkan pesan, tekan 2 untuk tinggalkan oleh-oleh anda, dan tekan 3 untuk tinggalkan suami atau pacar anda.
Sinta : (sambil mematikan telepon) oalah operator edan, mosok pacarku mau diminta. coba telpon lagi ah, siapa tahu tadi cuma salah pencet nomor.
tat..tit..tut..tot..tat..tit..tut.. demikianlah suara keypad hp sinta dipencet kembali. Kemudian toot...toot...toot...dan terdengar suara manis wanita lagi.
Operator : ouw...anda lagi, silahkan tekan 1, 2, 3, atau tekan 4 untuk meninggalkan dompet dan uang tabungan anda.
Sinta : (buru-buru mematikan teleponnya)kok gini sih, operatornya nggak beres nih. Coba sekali lagi.
Maka dicobanya sekali lagi nomor tersebut, dan terdengarlah suara manis seorang pria.
Sinta : nah ini baru betul
Suara : (yang ternyata operator juga) pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini, silahkan isi pulsa terlebih dahulu atau pinjam hp tetangga.
Sinta : wuih pulsaku habis to, pinjam hpmu ja pak
Suara : punya hp bagus kok nggak ada pulsanya, hpnya dijual neng buat beli pulsa
Penulis : hahahahaha...hahahaha....pingin gaya kok duit nggak punya, cewek matre.. cewek matre.. kelaut aje.

Sabtu, 23 April 2011

Pelit

Yuni adalah seorang gadis cantik, jujur, dan lugu, namun sayang nasibnya sangat sial, dia mendapatkan seorang calon suami yang puelitnya nggak ketulungan. Namun apa daya, tanggal pernikahan sudah ditetapkan kedua belah pihak. suatu hari menjelang hari pernikahan mereka.....
Yuni : Mas beli mie ayam yuk
Didik : ayooo
Berangkatlah dua sejoli ini ke warung mie ayam terdekat, sesampainya di warung didik berkata kepada penjual mie ayam.
Didik : bang mie ayam 1 es teh 1.
Yuni : Lho kok cuma 1 mas?
Didik : Biar romantis makan semangkok berdua.
Sesendok demi sesendok mie ayam mereka lahap, akhirnya makanan terlezat pun habis mereka santap.
Didik : kurang dik? kalo masih kurang, nih sendok sama mangkuknya habisin sekalian.
Yuni : wong edan, emangnya aku kuda lumping? dah, bayar sana mas.
Didik : wadhuh uangku ketinggalan dik, kamu yang bayar ya, kamu cantik deh....
Yuni : Kebiasaan dah jadi penyakit tu
Dibayarlah oleh yuni apa yang mereka makan dan minum. Akirnya mereka pulang, istirahat karena besok adalah akad nikah mereka.
Keesokan harinya yuni dan didik sudah didandani dengan makeup tebal persis kaya dakocan, tamu2 dan saksi sudah datang. Pak penghulu belum datang, mungkin nyuciin baju istrinya dulu. Selang beberapa menit dengan langkah tergopoh-gopoh dan nafas terengah-engah pak penghulu sampai juga di rumah yuni.
Bapak : kenapa pak kok nafas senin kamis? motor macet?
Penghulu : nggak, habis dikejar anjing, aku lari malah digigit, geregetan ganti anjingnya yang tak gigit.
Tamu : whuahahahaha pak penghulu ndagel(semua tamu tertawa terbahak-bahak)
Akhirnya acara pun dimulai, dari a-z, dari 1-100 semua sudah dikatakan pak penghulu, hingga akhirnya....pak penghulu menyuruh didik untuk mengatakan apa yang harus dia katakan.
Didik : saya terima nikahnya yuni purbarini binti makhmud dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar kredit.
Yuni : lho kok kredit mas?
Didik : sebentar to, nanti tak lunasi, nunggu sumbangan dulu.
Bapak : oalah yun-yun, cari suami kok ya yang irit e pool
Tamu : maklum pak, 4 tak gitu loh, iritnya tiada banding

Jumat, 22 April 2011

Masuk Angin

Anto adalah seorang mahasiswa di Universitas Negeri Surakarta, dia aktif dalam segala kegiatan, sampai-sampai semua waktunya dia habiskan untuk kegiatannya tersebut. Suatu sore saat dia pulang dari melaksanakan kegiatannya, hujan deras menerpa tubuh kecil pemuda ini, alhasil sesampai dirumah.......
Anto : Hatching....Hatching.... maaaaak (teriak-teriak memanggil emak satu-satunya)
Emak : ada apa le?
Anto : aku dikerokin mak, masuk angin, haaaatch(nggak jadi bersin)
Emak : ya sini, bajunya dilepas. Biar cepet pakai kerokan yang besar ya.
Anto : apa itu mak?
Emak : penggorengan alias wajan, sekali kerok langsung merah semuanya le, hehehe (senyum sedikit karna takut gigi palsunya jatuh)
Anto : ya jangan to mak, pake duit jangan pake wajan, emange aku ikan asin?
Emak : ya le
Maka dikeroklah punggung anto dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah.Tapi lamaaa banget emak ngerokinnya.
Anto : kok lama banget sih mak?
Emak : dah, lihat di cermin sana, merah semua tu.
Maka sesuai saran emaknya, pergilah anto ke depan cermin, dilihatnya punggunggnya dan seketika kagetlah dia.
Anto : maaaak...(sambil berteriak)
Emak : ada apa lagi to le?
Anto : ngerokin ya ngerokin, tapi mbok ya jangan digambari motor harley davidson gini, pantes lamanyaa setengah mati.
Emak : ya nggak apa-apa to le, kamu kan anak muda, biar gaul gitu loh.
Anto : waduh, repotnya punya emak gaul, huft serasa pingin bunuh diri (hanya mampu geleng-geleng kepala melihat kegaulan emaknya).

Kamis, 21 April 2011

Puisi untuk cinta

Ini kisah seorang gadis yang sedang tergila gila oleh pemuda pujangga di sekolahannya. Suatu hari dia mendapatkan sepucuk surat dari sang pemuda yang dititipkan pada teman dekat gadis tersebut.

Teman : cinta, ni kamu dapat surat dari aryo
Cinta : ahh yang bener, mana? Asyik jadian juga nich.
Teman : nih baca, aku juga pingin tahu isinya
Cinta : (membaca isi surat tersebut yang ternyata sebuah puisi)

Malam pekat…dingin dan sepi…
Tak satupun binatang malam berani tunjukkan batang hidungnya
Aku termenung dalam pelukan gelap
Dan melamun dalam dekapan sepi

Dari jauh kudengar lirih sebuah suara
Kian lama kian mendekat
Mendekat dan kian mendekat
Entah kenapa aku merasa suara tersebut berusaha mencari tempat persinggahanku

Tek… tek… tek…
Suara itu kian jelas mengiang di kedua lubang telingaku
Membuat merinding bulu disekujur tubuhku
Dan menciutkan nyali lelakiku

Dalam benakku tersirat
Memutar otak mengurai jawab
Hantu apakah ini?
Jrangkong, pocong, ataukah sundel bolong?

Seketika tubuhku gemetar
Ketika suara itu telah menemukan tempatku beranjak
Bersuara keras disampingku dan berkata
Tek…tek…tek… baksooo mas, dingin dingin makan bakso ueenaak tenaaaann

Teman : hahahaha, gak jadi pacaran nie yeee, awalnya romantis, ujung-ujungnya cuma bakso
Cinta : whaduh uisin ki (sambil mrenguuut, sampai-sampai bibirnya pun bisa dikuncir atau dikelabang)
Teman : dah nggak usah mrenguut, kasihan tu anak tetangga nangis girap-girap ngelihat wajah mrengutmu
Cinta : ya baru kali ini, "bakso di sampul surat untuk cinta", jan apeeessss apessss, nggak jadi happy

Bebek vs Babi

Ini kisah nyata yang kualami ketika menelan pahit dan getir menunggu calon istri yang pergi tak kembali. Aku seorang yang bekerja dalam 3 hal, servis computer, suplay barang, dan ternak babi. Suatu hari saat kesedihan baru merasuk ke dalam rasa dan fikiranku…….., Inilah kisahnya:
Aku : aduhhh pusing, cari udara segar dulu ah, siapa tahu ketiban bidadari cantik yang jatuh terpleset dari langit.
Teman : kemana mas?
Aku : cari angin
Aku berjalan keluar ruangan kerja dan menghirup udara, tiba-tiba lewat sepasang remaja didepanku, si gadis memakai celana yang sangat pendek dengan duduk memeluk sangat erat lelaki yang tampangnya sangat urakan, dengan berboncengan motor bebek yang sepertinya baru.
Aku : (spontan berkata dengan suara agak keras) Cuma dinaikke bebek ja senengnya minta ampun, lha mbok pergi kerumahku, tak naikke babi
Teman : (sambil tertawa terbahak-bahak ikut nimbrung) gah, nanti dicokot
Aku : ya gantian babinya yang kamu cokot to
Bos : demi tercapainya kerukunan dan keamanan ingat kata pepatah “sesama babi dilarang saling mendahului”

Rabu, 20 April 2011

Pulsa

Suatu hari ririn kehabisan pulsa, padahal dia sangat butuh untuk menelpon ayahnya. Tanpa banyak basa basi dia langsung meluncur ke lokasi penjualan pulsa dan hp langganannya.
Ririn : bang beli pulsa 10. 250,-
Penjual : ya nggak ada to neng, adanya 10.000,-
Ririn : ok, ni uangnya dan nomornya bang (sambil menyodorkan uang ke panjual)
Lama ditunggu pulsa nggak nambah-nambah juga (si cantik ririn pun mulai resah dan gelisah), maka dengan sedikit ngedumel kembalilah dia ke penjual pulsa.
Ririn : bang mana pulsanya kok belum nyampe? (Sambil marah-marah, kentut-kentut, dan ngiler)
Penjual : (dengan enteng si penjual menjawab) ooo mungkin pulsanya mampir beli es di warung terdekat dulu neng, maklum jarak sini ke rumah neng cukup jauh.
Ririn : oooooooo gitu (dengan tampang penasaran dia langsung tancap gas pulang kerumah sambil tengok kiri dan tengok kanan, dalam hati ririn “mana ya pulsanya, kalo ketemu mau tak boncengin skalian biar cepet nyampe”).
Penulis : hahahaha, dasarr…wong o’on.( sambil ketawa terbahak-bahak dan sentrap sentrup karna sedikit pilek)

Lagu dangdut

Ini cerita kehidupan sebuah keluarga yang kurang mampu dalam hal ekonomi, namun tetap bahagia, rukun, dan saling setia.
Suami : mah, masih ingat waktu kita masih pacaran?
Istri : masih mas, itu salah satu kebodohanku.
Suami : lho kok bisa?
Istri : lha dulu mas tiap hari nyanyiin aku lagu “ kujual baju celana, itu semua demi nyai, aku kerja jadi kuli, demi nyai”, makanya sampai hari ini baju dan celanaku habis mas jual melulu buat beli beras.
Suami : masih mending mah, daripada kamu tak jual rosok
Istri : we lha wong gemblung

Komputer

Ini kisah 2 orang ramaja yang dimabuk kasmaran, mereka berdua sudah berniat akan melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan, sampai-sampai sudah membayangkan saat mereka sudah mempunyai beberapa anak. Inilah ceritanya:
Firman : dik, aku bahagia punya pacar kamu, baik, jujur, cantik, pengertian, taat, dan mau menerima aku apa adanya.
Inah : iya mas, aku juga seneng punya calon suami seperti kamu. ganteng, macho, jujur, baik, sabar, tapi kadang suka kentut sembarangan.
Firman : sebentar lagi kita nikah dik, aku sudah siapin nama buat anak2 kita nanti.
Inah : apa saja mas? rencana mau punya anak berapa?
Firman : rencanaku 4 dik, berhubung aku kerja di bidang komputer, aku pingin anak-anak kita aku namai dengan nama-nama komputer.
Yang ke 1 Jonathan dualcore
Yang ke 2 Jhony coreduo
Yang ke 3 Christin core2quad
Yang ke 4 Bobby corengan
Inah : Wooo, calon suamiku edan. wadhuh bisa ketularan gila nich, kalo mau tukar tambah suami di mana ya?( sambil berfikir)
Penulis : toko material
Inah : ngawur
Penulis : apotik
Inah : lebih ngawur
Penulis : whuahahaha, sama aku ja
Inah : siiiip

Selasa, 19 April 2011

Lepas Kepala

Pak markhum adalah seorang guru matematika yang sangat galak dan ditakuti oleh semua murid, suatu siang beliau mengajar kelas 3 di sma 97. Saat beliau asyik menulis di papan tulis, anto murid termalas mulai resah menahan kantuk dan pusingnya, sesekali dia menguap dan kentut sembarangan membuat teman-teman satu kelasnya pingsan satu persatu. melihat kegaduhan di kelasnya, pak markhum menghentikan tangannya yang dari tadi asyik mencorat coret papan tulis kesayangannya. Beliau menoleh ke belakang, marahlah dia melihat anto yang sedang tidur.
Pak markhum : antoooo. (beliau berteriak)
Anto : ya paaaak (terbangun karna kaget sambil ngupil)
Pak markhum : kenapa kamu tidur?
Anto : eeep...eppp...pusingg pak
Pak markhum : kalo pusing jangan tidur di kelas
Anto : trus gimana pak? (sambil pasang muka tanpa rasa bersalah)
Pak markhum : kalo pas ngerasa pusing, lepas saja kepalamu, dijamin pusinggnya ilang.
Anto : (berguman dalam hati "wooo nggak cuma galak, tapi juga edan") anu pak, saya takut
Pak markhum : takut kenapa anto?
Anto : takut....takut....anu...takut kalo pas saya lepas kepala saya, trus nanti kepala saya digondhol kucing gimana pak?
Pak markhum : bukan kucing yang perlu kamu takutkan nak, tapi pak markhum sendiri, maklum pak markhum butuh ganti muka yang lebih ganteng ni, hahahaha
Anto : (sambil bergumam dalam hati "dasar guru bokir")
teman-teman : dah relain ja to, itung-itung amal...hahahaha

Senin, 18 April 2011

Demonstrasi

Suatu hari ada aksi demonstrasi karyawan-karyawan pabrik yang menuntut kenaikan gaji, giman yang selalu berfikiran ngeres dan agak oon pun ikut tampil membela timnya.
karyawan : naikkan gaji karyawan...naikkan gaji karyawan....turunkan iuran kecelakaan pegawai
Giman yang ikut demo pun tak kalah semangat dengan rekan-rekan kerjanya.
Giman : Naikkan gaji...naikkan gaji... turunkan iuran
Tak berapa lama petinggi perusahaan datang ke lokasi demonstrasi ditemani sekretaris cantiknya yang memakai rok diatas lutut(mini). Dasar giman yang otaknya slalu ngeres dan agak sedikit oon, dia berteriak keras.....
Giman : turunkan gaji karyawan...naikkan rok sekretaris, turunkan gaji karyawan.... naikkan rok sekretaris....
Seketika suasana jadi hening....
Pimpinan : bener nih gaji tak turunke dan rok sekretaris dinaikkan sedikit?
temen-teman demo : oooo giman, dasar biang kerok, otak ngeres, nafsu ja digede-gedein.
Giman : Mua'ap semua, habis muyussss sich, jadi nggak kuku

Minggu, 17 April 2011

Takut pesawat

Suatu hari ada ibu dan anak yang hendak pulang kampung, si ibu berencana naik pesawat untuk perjalanan pulang kampungnya, tapi sesampainya dibandara.....
ibu : ayo nak, kita pulang naik pesawat
anak : nggak mau...emoh ma....
ibu : kenapa? naik pesawat enak kok
anak : pokoknya nggak mau (sambil nagis-nangis)
ibu : alasannya apa nak? (mulai kehabisan cara untuk meyakinkan anaknya)
anak : aku takut ma
ibu : takut kenapa?
anak : emmm... aku takut kalau nanti pas pesawatnya terbang diatas, terus kehabisan bensin, kan pesawatnya jatuh terus kita mati ma
ibu : (putar otak untuk meyakinkan anaknya) ahhhh, kamu nggak perlu takut nak, sekarang om superman nyambi jualan bensin di rumahnya, jadi kalau pesawatnya kehabisan bensin, kita bisa beli di rumahnya om superman atau sekalian minta tanda tangannya, kamu seneng kan?
anak : iya ma, iya, tapi....
ibu : kenapa lagi nak?
anak : kalau ban pesawatnya bocor gimana?
ibu : nggak usah takut, kan om gatotkaca sekarang alih profesi jadi tukang tambal ban
anak : ooo gitu ya ma, ya sudah ayo berangkat ma
ibu : (bergumam dalam hati "yang tak takutin bukan kehabisan bensin atau ban bocor nak, tapi ibu takut kalau nanti pas terbang pesawatnya nyangkut di jemuran, kan berabe jadinya")

Ke Pasar

Suatu hari seorang ayah sedang kebingungan antara menyelesaikan pekerjaan atau menelpon istri. Lama berfikir akhirnya dia menemukan ide, disuruhnya anaknya yang masih kelas 3 sd untuk menelpon ibunya.
ayah : jon....sini sebentar nak
joni : ya yah, ada apa?
ayah : tolong telpon ibumu ya, katakan kalau ayah tidak bisa menjemput karna pekerjaan ayah belum selesai
joni : ya ayah
Kemudian joni mengambil telpon dan memencet nomor yang ditujukan ke ponsel ibunya. hingga lama ditunggu kok joni nggak kembali juga (gumam ayah).
ayah : jon....
joni : ya yah, ada apa?
ayah : sudah kamu telpon ibumu?
joni : sudah yah
ayah : pinter, apa jawab ibu nak?
joni : jawabnya "nomor yang anda tuju sedang kepasar, cobalah beberapa saat lagi"
ayah : whuaduh...dasar bocah semprull, makanya nggak naik kelas terus (sambil garuk-garuk kepala yang dari dulu cuma sedikit rambutnya alias botak)
joni : hehehehe, kan sama kayak ayah
ayah : o iya(sambil mrenguuut....mau nangis malu, mau teriak nggak bisa, mau bunuh diri nggak ada racun, hanya pasang muka serba salah yang ayah bisa)

Cerita Lucu

Lupa Celana
Suatu pagi…seorang cewek berjalan sambil membawa tas sayur…kemudian dia ditegur seorang laki2 di pos hansip terdekat…
Laki2 : eh…neng cantik…mau kemana neng?
Perempuan : mau ke pasar bang
Laki2 : boleh abang temeni?
Perempuan : boleh2 aja bang…tapi apa abang nggak malu?
Laki2 : kenapa harus malu…wong jalan sama wanita cantik secantik anda kok.
Perampuan : soalnya itu anunya abang kelihatan…(sambil menunjuk kebagian atas paha laki2 itu yang ternyata hanya memakai celana kolor saja)
Laki2 : we lha badala iiii, asem kecut celonoku lali durung tak nggo…pantes isiiiiis…
Perempuan : ati-ati mabur lho bang….wkwkwkwkwk (sambil ketawa terbahak2)

Simpanan
Suatu hari seorang istri mengatakan kepada suaminya, tentang apa yang telah dilakukannya selama ini…
Istri : mas… aku mau omong jujur sama mas…
Suami : omong apa dik… silahkan katakan…mas siap mendengarkan..
Istri : semenjak kita menikah… aku sudah punya banyak simpanan mas…
Suami : waduh… senangnya hatiku, punya istri yang perhatian, cantik, jujur dan punya banyak simpanan, omong2 simpananmu sudah ada berapa dik?
Istri : 5 mas..
Suami : 5…..? 5 juta maksudnya? Atau 5 miliar?
Istri : 5 orang mas… yang ke 1 fredi temannya mas, yang ke 2 surya teman kuliahku, yang ke 3 joni tetangga rumah kita yang lama, yang ke 4 johan mantan pacar adikku, yang ke 5 cipto ayah mas sendiri…
Suami : whaduhhh ciloko…., tak pikir nyelengi duit…,jebul malah koe celengane to…. Semprullll….semprullll… gek bapakku dewe melu di embat… dasar cah wadon udele bodhong…
Istri : yo ben…. Penting pueeenaaakk tenaaaaan…..
Penulis : Whuahahahaaaa…..whuahahahaaaa…..apik….apik…. siiiiiiiip, mak nyus tenan…..kui