Kamis, 21 April 2011

Bebek vs Babi

Ini kisah nyata yang kualami ketika menelan pahit dan getir menunggu calon istri yang pergi tak kembali. Aku seorang yang bekerja dalam 3 hal, servis computer, suplay barang, dan ternak babi. Suatu hari saat kesedihan baru merasuk ke dalam rasa dan fikiranku…….., Inilah kisahnya:
Aku : aduhhh pusing, cari udara segar dulu ah, siapa tahu ketiban bidadari cantik yang jatuh terpleset dari langit.
Teman : kemana mas?
Aku : cari angin
Aku berjalan keluar ruangan kerja dan menghirup udara, tiba-tiba lewat sepasang remaja didepanku, si gadis memakai celana yang sangat pendek dengan duduk memeluk sangat erat lelaki yang tampangnya sangat urakan, dengan berboncengan motor bebek yang sepertinya baru.
Aku : (spontan berkata dengan suara agak keras) Cuma dinaikke bebek ja senengnya minta ampun, lha mbok pergi kerumahku, tak naikke babi
Teman : (sambil tertawa terbahak-bahak ikut nimbrung) gah, nanti dicokot
Aku : ya gantian babinya yang kamu cokot to
Bos : demi tercapainya kerukunan dan keamanan ingat kata pepatah “sesama babi dilarang saling mendahului”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar