Sabtu, 23 April 2011

Pelit

Yuni adalah seorang gadis cantik, jujur, dan lugu, namun sayang nasibnya sangat sial, dia mendapatkan seorang calon suami yang puelitnya nggak ketulungan. Namun apa daya, tanggal pernikahan sudah ditetapkan kedua belah pihak. suatu hari menjelang hari pernikahan mereka.....
Yuni : Mas beli mie ayam yuk
Didik : ayooo
Berangkatlah dua sejoli ini ke warung mie ayam terdekat, sesampainya di warung didik berkata kepada penjual mie ayam.
Didik : bang mie ayam 1 es teh 1.
Yuni : Lho kok cuma 1 mas?
Didik : Biar romantis makan semangkok berdua.
Sesendok demi sesendok mie ayam mereka lahap, akhirnya makanan terlezat pun habis mereka santap.
Didik : kurang dik? kalo masih kurang, nih sendok sama mangkuknya habisin sekalian.
Yuni : wong edan, emangnya aku kuda lumping? dah, bayar sana mas.
Didik : wadhuh uangku ketinggalan dik, kamu yang bayar ya, kamu cantik deh....
Yuni : Kebiasaan dah jadi penyakit tu
Dibayarlah oleh yuni apa yang mereka makan dan minum. Akirnya mereka pulang, istirahat karena besok adalah akad nikah mereka.
Keesokan harinya yuni dan didik sudah didandani dengan makeup tebal persis kaya dakocan, tamu2 dan saksi sudah datang. Pak penghulu belum datang, mungkin nyuciin baju istrinya dulu. Selang beberapa menit dengan langkah tergopoh-gopoh dan nafas terengah-engah pak penghulu sampai juga di rumah yuni.
Bapak : kenapa pak kok nafas senin kamis? motor macet?
Penghulu : nggak, habis dikejar anjing, aku lari malah digigit, geregetan ganti anjingnya yang tak gigit.
Tamu : whuahahahaha pak penghulu ndagel(semua tamu tertawa terbahak-bahak)
Akhirnya acara pun dimulai, dari a-z, dari 1-100 semua sudah dikatakan pak penghulu, hingga akhirnya....pak penghulu menyuruh didik untuk mengatakan apa yang harus dia katakan.
Didik : saya terima nikahnya yuni purbarini binti makhmud dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar kredit.
Yuni : lho kok kredit mas?
Didik : sebentar to, nanti tak lunasi, nunggu sumbangan dulu.
Bapak : oalah yun-yun, cari suami kok ya yang irit e pool
Tamu : maklum pak, 4 tak gitu loh, iritnya tiada banding

Tidak ada komentar:

Posting Komentar